Gadis Kretek: Sebuah Novel dan Serial yang Mengangkat Kisah Cinta dan Industri Rokok di Indonesia

Gadis Kretek adalah sebuah novel yang ditulis oleh Ratih Kumala dan diterbitkan pada tahun 2012 oleh Gramedia Pustaka Utama. Novel ini masuk dalam sepuluh besar penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2012. Novel ini mengangkat kisah cinta dan misteri dengan latar belakang industri rokok kretek di Indonesia, yang erat kaitannya dengan sejarah negara. Novel ini juga diadaptasi menjadi serial televisi yang tayang di Netflix pada tahun 2023, sebagai serial orisinal Netflix pertama di Indonesia.

Apa itu Rokok Kretek?

Rokok kretek adalah rokok yang mengandung campuran tembakau, cengkeh, dan bahan-bahan lain yang memberikan aroma khas dan sensasi pedas di tenggorokan. Rokok kretek berasal dari Indonesia dan merupakan produk khas budaya Jawa. Nama kretek berasal dari bunyi “kretek-kretek” yang dihasilkan saat rokok dibakar.

Rokok kretek pertama kali dibuat oleh Haji Jamhari, seorang penduduk Kudus, Jawa Tengah, pada akhir abad ke-19. Ia mencampur cengkeh dengan tembakau untuk mengobati penyakit asmanya. Kemudian, ia mulai menjual rokok kretek kepada masyarakat sekitar. Rokok kretek kemudian berkembang menjadi industri besar yang melibatkan banyak produsen, pekerja, dan pedagang.

Sinopsis Novel Gadis Kretek

Novel Gadis Kretek bercerita tentang Soeraja, seorang pengusaha rokok kretek yang sedang sakit keras dan sekarat. Ia sering menyebut nama Jeng Yah, seorang wanita yang pernah menjadi cintanya di masa lalu. Ketiga anaknya, Tegar, Karim, dan Lebas, mencoba mencari sosok Jeng Yah dan mempertemukannya dengan ayah mereka. Dalam pencarian mereka, mereka menemukan sejarah berdirinya pabrik rokok kretek Djagad Raja, milik ayah mereka, yang merupakan gabungan dari nama kakek dan ayah mereka, Soedjagad dan Soeraja.

Kisah berlanjut ke masa muda Soedjagad dan Idroes Moeria, dua sahabat yang kemudian menjadi rival dalam bisnis rokok kretek. Mereka pernah bekerja di pabrik rokok klobot milik Trisno, tetapi kemudian memulai usaha sendiri saat penjajahan Jepang. Persaingan mereka semakin memuncak ketika Soedjagad gagal melamar Roemaisa, adik Idroes, karena ia tidak bisa membaca. Idroes berhasil menikahi Roemaisa, sementara Soedjagad menikahi Lilis dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Purwati.

Novel ini juga mengisahkan tentang Dasiyah, anak perempuan Idroes, yang sangat berbakat dalam membuat rokok kretek. Ia menciptakan rasa dan aroma baru yang disukai banyak orang. Ia jatuh cinta dengan Soeraja, seorang pekerja di pabrik ayahnya. Namun, cinta mereka terhalang oleh perbedaan kelas dan keadaan politik yang tidak stabil. Suatu hari, tentara menyerbu rumah Idroes dan menangkapnya karena dituduh menyimpan rokok yang dibuat oleh teman-teman Soeraja yang bersifat subversif. Soeraja terluka saat mencoba menyelamatkan Idroes dan Dasiyah, yang kemudian menghilang tanpa jejak.

Sinopsis Serial Gadis Kretek

Serial Gadis Kretek merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama. Serial ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo sebagai Dasiyah, Ario Bayu sebagai Soeraja, Putri Marino sebagai Purwati, dan Arya Saloka sebagai Lebas. Serial ini disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah, dengan naskah yang ditulis oleh Tanya Yuson, Ratih Kumala, Kanya K. Priyanti, dan Ambaridzki Ramadhantyo.

Serial ini memiliki lima episode yang berdurasi antara 58 hingga 74 menit. Serial ini tayang perdana di Netflix pada 2 November 2023. Serial ini juga diputar di Festival Film Internasional Busan ke-28 pada 5 Oktober 2023, di mana tiga episode pertama ditayangkan.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Serial ini mengikuti alur cerita novel dengan beberapa perubahan dan penambahan. Salah satu perbedaan yang mencolok adalah penampilan Jeng Yah, yang dalam novel tidak pernah muncul secara langsung, tetapi dalam serial diperankan oleh Happy Salma. Jeng Yah ternyata adalah Dasiyah yang berubah nama dan identitas setelah melarikan diri dari penjara. Ia kemudian bertemu dengan Rukayah, adiknya, yang juga menghilang dari keluarganya. Mereka berdua menjadi pengusaha rokok kretek yang sukses dengan merek Gadis Kretek.

Serial ini juga menambahkan karakter Arum, seorang dokter yang membantu Lebas mencari Jeng Yah. Arum ternyata adalah anak Rukayah, yang tidak pernah tahu siapa ayahnya. Arum juga memiliki minat pada rokok kretek dan ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan budayanya.

Analisis Novel dan Serial Gadis Kretek

Novel dan serial Gadis Kretek merupakan karya sastra dan seni yang menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa, yang terkait dengan industri rokok kretek. Karya ini menampilkan berbagai aspek, seperti sejarah, budaya, politik, ekonomi, sosial, dan psikologis, yang mempengaruhi perkembangan rokok kretek dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Novel dan serial Gadis Kretek juga merupakan karya yang mengkritik dan merefleksikan kondisi masyarakat Indonesia yang mengalami berbagai perubahan dan konflik, baik internal maupun eksternal. Karya ini menyoroti masalah-masalah seperti penjajahan, revolusi, kudeta, korupsi, diskriminasi, kekerasan, kemiskinan, dan kesehatan, yang berdampak pada nasib dan pilihan hidup para tokohnya.

Novel dan serial Gadis Kretek juga merupakan karya yang menginspirasi dan memberikan harapan kepada pembaca dan penontonnya. Karya ini menunjukkan bahwa rokok kretek bukan hanya sekadar produk komersial, tetapi juga simbol kreativitas, identitas, dan perjuangan rakyat Indonesia. Karya ini juga menampilkan tokoh-tokoh yang memiliki semangat, cita-cita, dan cinta yang kuat, meskipun menghadapi berbagai rintangan dan tantangan.

Kesimpulan

Gadis Kretek adalah sebuah novel dan serial yang mengangkat kisah cinta dan industri rokok kretek di Indonesia. Karya ini ditulis oleh Ratih Kumala dan diadaptasi menjadi serial televisi yang tayang di Netflix pada tahun 2023. Karya ini menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa, yang terkait dengan rokok kretek, yang merupakan produk khas budaya Jawa. Karya ini juga mengkritik dan merefleksikan kondisi masyarakat Indonesia yang mengalami berbagai perubahan dan konflik, serta menginspirasi dan memberikan harapan kepada pembaca dan penontonnya.

FAQ